Pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2024, Yayasan PERKI bekerja sama dengan IDI Jember dan Komunitas Lintas Budaya/Etnis/Agama menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Kanaan, Jember. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tamu undangan dari berbagai latar belakang agama, etnis, dan budaya, menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang kuat.
Acara dimulai pada tanggal 3 Oktober dengan pembacaan doa bersama dari empat pemuka agama: Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu/Buddha. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh hadirin. Sambutan disampaikan oleh Lurah Gebang, Bapak Nanang Suwono, diikuti oleh Ketua Komunitas Lintas Budaya, Bapak Redy, Anggota DPR Bapak Wahyu, Ketua Panti Asuhan Kanaan Jember, Bapak Daniel, serta perwakilan dari Yayasan PERKI, dr. Endang Ratnaningsih, SpJP.
Pada kesempatan ini, Yayasan PERKI menyerahkan sumbangan berupa 10 bantal, 10 guling, 10 sprei, serta uang tunai sebesar Rp 2.000.000 kepada Panti Asuhan Kanaan. Selain itu, tim medis yang terdiri dari dokter spesialis jantung melakukan pemeriksaan kesehatan seperti EKG, tes gula darah, kolesterol, dan asam urat. Sebanyak 85 pasien mendapatkan layanan kesehatan dan konsultasi dari tiga dokter spesialis jantung: dr. Endang Ratnaningsih, SpJP, dr. Pipiet Wulandari, SpJP, dan dr. Ratna Pancasari, SpJP.
Pada hari kedua, 4 Oktober 2024, acara dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit jantung koroner oleh dr. Endang Ratnaningsih, SpJP dan penyakit hipertensi oleh dr. Adhitama dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Acara ditutup dengan pembagian doorprize untuk peserta yang berhasil menjawab kuis dari materi penyuluhan serta pemberian souvenir berupa botol air minum kepada 35 anak yatim di Panti Asuhan Kanaan.
Acara ini diakhiri dengan penutupan oleh panitia, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang terlibat. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama menjadi nilai utama yang mewarnai kegiatan ini, membangun solidaritas di tengah keberagaman masyarakat.