HYPERTENSION DAY IS EVERY DAY
Yayasan Perki Diingatkan "Perbanyak Gelar Seminar Awam"
Seiring dengan meningkatnya prosentase prevalensi hipertensi nasional, menyentuh angka 34,1% (Riskesdas 2021), menjadi keprihatinan mendalam bagi Dr.Arieska Ann Soenarta, SpJP. Komitmennya sangat kuat dalam upaya mendorong percepatan penurunan prevalensi hipertensi di Indonesia. Yayasan Perki diminta terlibat penuh. Diingatkannya perbanyak gelar seminar awam.
Researcher ternama tingkat Asia Pasifik ini menjadi “guru-besarnya” dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang tetap aktif hingga saat ini. Nama besar Dr.Ann selaku kardiologis supersenior, dedikasi dan integritas mendalami riset dan penanganan bidang hipertensi sudah tidak diragukan lagi.
Terkait upaya penurunan tingkat prevalensi hipertensi ini, Dr.Ann merekomendasikan suatu langkah strategis yakni perlunya kolaborasi yang intens lintas sektoral, terutama antara pemerintah dan organisasi kesehatan non-government organization (NGO). Tidak kalah pentingnya melibatkan sektor swasta secara bersama-sama mengatasi persoalan hipertensi secara holistik.
Karena saya mengikuti perkembangan hipertensi sejak semula sekali. Sejalan dengan adanya World Hypertension Day 2024 ini di mana-mana sudah mengadakan kegiatan mengampanyekan pengukuran tekanan darah. Sejauh ini diakui Dr.Ann, sudah ada kemajuan yang cukup signifikan. Paling tidak melalui special interview dan podcast yang digelar PerkiNews Yayasan Perki ini, Dr.Ann menyambutnya dengan penuh antusias.
Sejurus dengan ini, Dr.Ann mencermati terselenggaranya sejumlah event untuk awam yang berdampak luas pada peningkatan kesadaran awam terhadap bahaya laten hipertensi. Dahulu saya tidak alami hal itu. Sekarang sudah berkembang, sudah kelihatan jelas terutama di Bagian Jantung Pokja Hipertensi. “Seluruh Indonesia boleh dikatakan dokter-dokternya sudah mulai sadar! Semoga dapat dilanjutkan, imbuh Dr.Ann mengapresiasi.
Ingatkan Yayasan Perki
Diingatkannya pula, bahwa pasien-pasien serta masyarakat pun musti ikut sadar. Pencerahan publik atau seminar awam itu jangan dilepas, terus dilaksanakan dan didengungkan. Ya, saya rasa itu perlu disampaikan bagi Yayasan Perki.
Yayasan Perki sudah mengarah yang betul, masyarakat diikutsertakan. Saya bersyukur, awam diikutsertakan. Saya menyarankan Yayasan Perki “perbanyak pertemuan awam.” Pertahankan terus, karena seringkali kita luput mempertahankannya, itu pesan saya! Dan ingat, bukan hanya status memperingati World Hypertension Day 2024 ini saja, melainkan hypertension day tiap hari. Semoga tetap sadar bahaya hipertensi. (LV/DK)